Perubahan Akhiran Kata Kerja dan Kata Sifat dalam Suatu Kalimat dalam Bahasa Korea

 

Perubahan Kata Kerja dan Kata Sifat dalam Bahasa Korea

Perubahan Akhiran Kata Kerja dan Kata Sifat dalam Suatu Kalimat dalam Bahasa Korea

Kata kerja dan kata sifat yang menjadi unsur pembentuk suatu kalimat dalam bahasa Korea memiliki aturan yang diantaranya yaitu mengalami perubahan akhiran. Perubahan akhiran tersebut dilakukan dengan cara menambahkan akhiran ㅂ니다 /-mnida/ atau 습니다 /-seumnida/. Penambahan akhiran ini mesti dilakukan untuk membuat sebuah kalimat yang dapat digunakan pada situasi sopan dan formal. Perlu diketahui, dalam bahasa Korea kata kerja dan kata sifat memiliki bentuk dasar dengan akhiran /-da/. Bentuk dasar tersebut dapat dikatakan belum memiliki arti apapun dalam suatu kalimat selama pada akhirannya tidak dilakukan perubahan.

Misalnya terdapat kata 가다 /ga-da/ (pergi) dan kata 있다 /iss-da/ (ada) yang keduanya masih dalam keadaan bentuk dasar. Agar kedua kata tersebut memiliki arti saat digunakan dalam suatu kalimat maka akhirannya perlu diubah. Caranya yaitu pertama dengan membuang akhiran terlebih dahulu dan menggantinya dengan akhiran ㅂ니다 atau 습니다 sehingga menjadi 갑니다 /gamnida/ dan 있습니다 /iss-seumnida/. Saat melakukan pengubahan akhiran kata kerja dan kata sifat dalam bahasa Korea, ada beberapa aturan yang harus diperhatikan, yaitu sebagai berikut.

1.      Jika akhir kata kerja atau kata sifat setelah akhiran -nya dibuang adalah huruf vokal, maka akhiran yang digunakan saat digunakan dalam suatu kalimat adalah ㅂ니다.

2.      Jika akhir kata kerja atau kata sifat setelah akhiran -nya dibuang adalah huruf konsonan, maka akhiran yang digunakan saat digunakan dalam suatu kalimat adalah 습니다.

 

Baca juga: Memperkenalkan Orang Lain, Kata Tunjuk, dan Kata Ganti dalam Bahasa Korea

 

Untuk lebih dapat memahami materi ini, perhatikan beberapa contoh dan penjelasan berikut ini.

1.      먹다 /meok-da/ (makan) = setelah akhiran -nya dibuang maka menjadi . Oleh karena huruf terakhirnya adalah konsonan maka akhiran yang digunakan adalah 습니다. Sehingga perubahannya menjadi +습니다 = 먹습니다 /meokseumnida/.

2.      크다 /keu-da/ (besar) = setelah akhiran -nya dibuang maka menjadi . Oleh karena huruf terakhirnya adalah vokal maka akhiran yang digunakan adalah ㅂ니다. Sehingga perubahannya menjadi + ㅂ니다 = 큽니다 /keumnida/.

Bentuk-bentuk seperti yang dicontohkan di atas digunakan untuk membuat suatu kalimat pernyataan. Jika membuat kalimat pertanyaan, akhiran yang digunakan adalah ㅂ니 /-mnikka/ atau 습니 /-seumnikka/ dengan aturan vokal dan konsonan yang sama. Perhatikan contoh-contoh berikut.

1.      먹다 >> +습니까? = 먹습니까? /meokseumnikka?/ (Apakah makan?)

2.      크다 >> + ㅂ니까? = 큽니까? /keumnikka?/ (Apakah besar?)

 

Contoh-contoh Lain dalam Kalimat

1.      (기다리다 ) >> 저는 1 시간 기다립니다.

/jeoneun il sigan gidalimnida/

(Saya menunggu 1 jam.)

 

2.      (찾다) >> 책을 찾습니다.

/chaeg-eul chajseumnida/

(Saya mencari buku.)

 

3.      (받다) >> 돈을 많이 받습니다.

/don-eul manhi badseumnida/

(Saya menerima uang banyak.)

 

4.      (비싸다) >> 구두는 비쌉니까?

/i guduneun bissamnikka?/

(Apakah sepatu ini mahal?)

 

5.      (덥다) >> 오늘 덥습니까?

/oneul deobsemnikka?/

(Apakah hari ini panas?)

 

Pengecualian

Jika kata kerja atau kata sifat setelah dibuang akhiran -nya menyisakan konsonan (r/l) maka konsonan tersebut dianggap tidak ada atau dengan kata lain dibuang, sehingga yang diperhitungkan adalah huruf vokal sebelumnya. Misalnya seperti kata 달다 (manis) yang apabila akan digunakan dalam suatu kalimat perubahannya menjadi 답니다 /damnida/, bukan menjadi 달습니다 /dalseumnida/. Contoh lainnya adalah seperti kata 길다 /gilda/ (panjang).

 

Baca juga: Cara Mengungkapkan Suatu Aktivitas/Kegiatan dalam Bahasa Korea

 

 

Post a Comment

Previous Post Next Post