Ragam Salam dalam Bahasa Korea Sesuai Konteks Kegunaannya
Seperti salam yang
digunakan dalam bahasa-bahasa lain pada umumnya. Namun di sini tidak terbatas
hanya pada saat bertemu dan berpisah saja. Sehingga salam di sini lebih luas
cakupannya termasuk pada ungkapan-ungkapan permulaan yang biasanya diucapkan dalam
suatu situasi atau kondisi tertentu. Dalam bahasa Korea sendiri, salam dikenal
dengan istilah 인사 (insa).
Salam Saat Bertemu
Seseorang
Formal
A: 안녕하십니까!
(Annyeong hasimnikka!)
Halo!
B: 안녕하십니까!
(Annyeong hasimnikka!)
Halo!
A: 만나서 반갑습니다.
(Mannaseo ban-gapseumnida.)
Senang bertemu dengan Anda
B: 만나서 반갑습니다.
(Mannaseo ban-gapseumnida.)
Senang bertemu dengan Anda.
Kasual
Kasual dalam arti tidak dalam kondisi formal dan mitra tutur yang dituju
bersifat umum.
A: 안녕하세요!
(Annyeong haseyo!)
Halo!
B: 안녕하세요!
(Annyeong haseyo!)
Halo!
A: 만나서 반가워요.
(Mannaseo ban-gawoyo)
Senang bertemu denganmu.
B: 만나서 반가워요
(Mannaseo ban-gawoyo)
Senang bertemu denganmu.
Nonformal
Salam ini biasanya hanya
digunakan dii lingkungan teman atau orang-orang terdekat.
A: 안녕!
(Annyeong!)
B: 안녕!
(Annyeong!)
Keterangan:
A: ungkapan
B: jawaban
Menanyakan Kabar pada
Orang Lain
Formal
A: 잘 지냅니까?
(Jal jinemnikka)
Apakah kabar Anda
baik?
B: 네, 잘 지냅니다.
(Ne, jal jinemnida.)
Ya, kabar saya baik.
Kasual
A: 잘 지내요?
(Jal jineyo?)
Kabarmu baik?
B: 네, 잘 지내요.
(Ne, jal jineyo.)
Ya, kabarku baik.
Mengatakan Terima Kasih
Formal
A: 감사합니다.
(Kamsahamnida.)
Terima kasih.
B: 천만에요.
(Cheonmaneyo.)
Terima kasih kembali/sama-sama.
Kasual
A: 고마워요.
(Gomawoyo.)
Terima kasih.
B: 괜찮아요.
(Gwenchanhayo)
Sama-sama.
Meminta Maaf pada Orang Lain
Formal
죄송합니다.
(Jwesonghamnida.)
Mohonn maaf.
Kasual
미안해요.
(Mianheyo.)
Maaf.
Salam Saat Berpisah
Formal
A: 안녕히 가세요.
(Annyeonghi
gaseyo.)
Selamat tinggal.
B: 안녕히 계세요.
(Annyeonghi gyeseyo.)
Selamat tinggal.
Kasual
A: 잘 가요.
(Jal gayo.)
Selamat tinggal.
B: 네.
(Ne.)
Ya.
A: 또 만나요.
(Tto mannayo.)
Sampai jumpa.
B: 네,
또 만나요.
(Ne, tto mannayo.)
Ya, sampai jumpa.
Salam Saat Sebelum dan
Sesudah Makan
Sebelum Makan
잘 먹겠습니다.
(Jal meokgesseumnida.)
Setelah Makan
잘 먹었습니다.
(Jal meogeosseumnida)
Meminta izin
Masuk Ruangan
A: 실례합니다. 들어가도 됩니까?
(Silyehamnida,
deureo gado dwemnikka?)
Permisi, bolehkah
saya masuk?
B: (+) 네, 들어오세요.
(Ne, deureo oseyo)
Ya, silakan masuk.
(-) 미안해요, 잠시만요.
(Mianheyo, jamsimanyo.)
Maaf, silakan menunggu.
Memohon Pamit dari Suatu Tempat atau Ruangan
A: 먼저 가겠습니다.
(Meonjeo gagessemnida.)
Saya pergi duluan.
B: 네.
(Ne)
Ya.
Menanyakan
Kondisi Seseorang
A: 괜찮으세요?
(Gwenchaneuseyo?)
Kamu baik-baik
saja?
B: 네, 괜찮아요
(Ne, gwenchanhayo.)
Iya, saya
baik-baik saja.
Catatan
안녕하십니까? (Annyeong hasimnikka?) dan salam lain
yang sejenis dapat digunakan mulai dari pagi, siang, sore atau malam. Jika
disampaikan secara langsung, biasanya penutur asli melakukannya sambil
membungkukkan badan. Tetapi saat bertemu teman dekat, biasanya cukup hanya
dengan menganggukkan kepala.
Ungkapan-ungkapan berakhiran -mnida
biasanya ditujukan untuk penggunaan dalam situasi formal. Sedangkan
ungkapan-ungkapan berakhiran -yo biasanya digunakan dalam situasi-situasi yang
lebih kasual atau tidak formal.
Dari berbagai ungkapan salam di atas dapat
terlihat bahwa huruf ㅂdibunyikan
dengan bunyi m, bukan dengan bunyi b. Hal ini sesuai dengan aturan yang telah
disebutkan dalam tulisan sebelumnya. Bagi yang belum membaca silakan untuk
mengunjunginya melalaui tautan berikut.
https://linguahall.blogspot.com/2022/06/mengenal-huruf-korea-hangeul-bagian-2.html