Aksara Sunda

 

Huruf Sunda
Ilustrasi: pixabay

AKSARA SUNDA

Aksara Sunda merupakan aksara kuno yang digunakan oleh masyarakat Sunda sejak zaman dahulu untuk menuliskan bahasa Sunda. Aksara ini juga sering disebut sebagai aksara "kaganga" yang diambil dari tiga huruf konsonan pertama berdasarkan urutan yang umum.


Aksara Sunda terdiri dari 23 konsonan, 7 vokal, 10 angka, dan 13 atribut vokalisasi yang berfungsi mengubah vokal pada konsonan. Meskipun disebut konsonan, sebenarnya konsonan pada aksara Sunda dapat dikategorikan sebagai silabel karena dapat dilafalkan seperti suku kata/silabel bahkan sebelum ditambahkan vokalisasi. Bunyi dasar pada konsonan ini memiliki bunyi huruf /a/ di setiap akhirnya.


Konsonan

ᮊ (ka)

ᮌ (ga)

ᮍ (nga)

ᮎ (ca)

ᮏ (ja)

ᮑ (nya)

ᮒ (ta)

ᮓ (da)

ᮔ (na)

ᮕ (pa)

ᮘ (ba)

ᮙ (ma)

ᮚ (ya)

ᮛ (ra)

ᮜ (la)

ᮝ (wa)

ᮞ (sa)

ᮠ (ha)

ᮖ (fa)

ᮗ (va)

ᮋ (qa)

ᮟ (sa)

ᮐ (za)



Vokal

ᮃ (a)

ᮄ (i)

ᮅ (u)

ᮆ (é)

ᮈ (e)

ᮉ (eu)

ᮇ (o)


Angka

᮱ (1)

᮲ (2)

᮳ (3)

᮴ (4)

᮵ (5)

᮶ (6)

᮷ (7)

᮸ (8)

᮹ (9)

᮰ (0)


Vokalisasi/Rarangkén

Panghulu [...ᮤ] = i  ᮊᮤ → ki

Panyuku [...ᮥ] = u  ᮊᮥ → ku

Panéléng [...ᮦ] = é  ᮊᮦ → ké

Pamepet [...ᮨ] = e  ᮊᮨ → ke

Paneuleung [...ᮩ] = eu  ᮊᮩ → keu

Panolong [...ᮧ] = o  ᮊᮧ → ko

Panglayar [...ᮁ] = -r  ᮊᮁ → kar

Pangwisad [...ᮂ] = -h  ᮊᮂ → kah

Panyecek [...ᮀ] = -ng  ᮊᮀ → kang

Pamingkal [...ᮡ ] = -y-  ᮊᮡ  → kya

Panyiku [...ᮣ] = -l-  ᮊᮣ → kla

Panyakra [...ᮢ] = -r-  ᮊᮢ → kra

Pamaéh [...᮪] = ø  ᮌ᮪ → k




Sumber:

Calakan Basa Sunda: Mandala Srimanganti

Darsa, Undang Ahmad dkk. 2007. Aksara Sunda. Bandung: Pemerintah Provinsi Jawa Barat Dinas Kebudayaan dan Pariwisata


Post a Comment

Previous Post Next Post