Penggunaan Kanji 母 (Bo/Haha/Mo)
Mempelajari bahasa asing sebenarnya tidak sulit, apalagi jika bahasa asing
tersebut tidak memiliki cara pengucapan yang sulit atau memiliki tata bahasa
yang tidak jauh berbeda dengan bahasa ibu. Meski demikian, terkadang tantangan
terbesarnya terdapat pada tulisan yang digunakan dalam bahasa asing tersebut.
Tulisan yang digunakan pada sebagian bahasa asing di Asia khusunya memiliki kompleksitas
tersendiri. Dalam bahasa Jepang misalnya, digunakan tiga bentuk tulisan yang
berbeda dimulai dari ひらがな (hiragana), カタカナ (katakana), dan
漢字 (kanji). Untuk
hiragana dan katakana, karena memiliki cara penulisan dan pelafalan yang hampir
semuanya sama, tidak ditemukan begitu banyak kendala dalam mempelajarinya. Tantangan
lebih banyak ditemukan dalam mempelajari aksara kanji.
Sebenarnya kanji yang digunakan dalam bahasa Jepang merupakan hasil adopsi
dari aksara hanzi yang digunakan di sebagian besar wilayah China. Namun berbeda
dengan hanzi di China yang memiliki cara pembacaan yang konstan, kanji dalam
bahasa Jepang memiliki dua cara pembacaan, yaitu dikenal dengan kunyomi dan
onyomi. Masing-masing dari dua cara pembacaan tersebut seringkali juga memiliki
lebih dari satu cara pembacaan. Maksudnya misal, ada tiga pembacaan kunyomi atau
ada dua cara pembacaan onyomi untuk satu karakter kanji.
Satu karakter kanji tidak hanya menunjukkan kepada satu makna tertentu atau
hanya digunakan dalam satu kata saja. Banyak dari satu karakter kanji yang
menjadi unsur pembentuk suatu kata atau istilah dalam bahasa Jepang. Meski
demikian, tetapi makna yang ditunjukkan biasanya masih memiliki keterkaitan. Jika
pernah menemukan karakter kanji 母 (bo/haha/mo),
tentu banyak yang sudah tahu kalau karakter tersebut umumnya menunjukkan makna
ibu (orangtua kandung perempuan). Tetapi sebenarnya masih ada banyak kata atau istilah
yang salah satu pembentuknya adalah kanji 母 yang artinya bukan ibu. Berikut beberapa
diantaranya:
1.
祖母 (sobo) = nenek
Contoh kalimat:
私は祖母が大好きです。
(Watashi wa sobo ga daisuki desu.)
Saya sangat mencintai nenek saya.
2.
叔母 (oba) = bibi
Contoh kalimat:
その姪は彼女の叔母さんのように見えます。
(Sono mei wa kanojo no obasan no you ini miemasu.)
Anak perempuan itu mirip seperti bibinya.
3.
父母(fubo) = orangtua
Contoh kalimat:
ケンは父母が喧嘩したときはいつも母の味方をする。
(Ketika
orangtuanya bertengkar, Ken selalu memihak pada ibunya.)
4.
母体(botai) = induk
Contoh kalimat:
フランス語はラテン語を母体として発達した。
(Furansugo
wa ratengo wo botai toshite hattatsu shita.)
Bahasa
Prancis dikembangkan dari bahasa Latin sebagai bahasa induknya.
5.
母子(boshi) = ibu dan anak
Contoh kalimat:
母子ともに健全です。
(Boshi
tomoni kenzen desu.)
Ibu
dan anak, keduanya selamat.
Selain kelima contoh di atas masih banyak
istilah serta penggunaan lain yang menggunakan karakter 母 sebagai salah satu unsur pembentuknya, seperti:
·
お祖母さん (obāsan) =
nenek
·
母国 (bokoku) =
tanah air, ibu pertiwi
·
空母 (kūbo) yang
merupakan singkatan dari 航空母艦 (kōkūbokan) =
perusahaan penerbangan negara
·
母語 (bogo) = bahasa
ibu
·
祖父母 (sofubo) =
kakek nenek
·
母校 (bokou) =
almamater
·
保母, 保姆 (hobo) = guru taman
kanak-kanak
·
母乳 (bonyū) = Air
Susu Ibu (ASI)
·
母国語 (bokokugo) =
bahasa negara
·
義母 (gibo) = ibu
mertua, ibu angkat
·
母性 (bosei) = sifat
keibuan
·
Dan lain-lain.