Gabungan Partikel は (wa) dan に (ni) dalam Bahasa Jepang
Pernahkah kalian mendengarkan lagu-lagu
pop Jepang? Jika pernah, beberapa mungkin sering mendengar adanya dua partikel
yang beriringan dalam satu kalimat. Partikel-partikel tersebut diantaranya
yaitu partikel は (wa) dan
partikel に (ni). は (wa) dan に (ni) sebenarnya merupakan partikel yang
masing masing memiliki makna tersendiri. Partikel は (wa) merupakan partikel yang biasanya menjadi penanda dari subjek pada
suatu kalimat dengan pola: Kata benda (subjek) + は (wa) ...
Contoh:
空は青いですね。
(Sora wa aoi desu ne.)
Langitnya biru, ya.
Sedangkan partikel に (ni) biasanya
digunakan sebagai partikel penanda tempat, posisi/letak, atau tujuan dengan
pola: Kata benda (Keterangan tempat) + に (ni) ...
Contoh:
空に雲があります。
(Sora ni kumo ga arimasu)
Di langit ada awan
僕に愛をください。
(Boku ni ai wo kudasai)
Berikan cinta(mu) kepadaku
Apabila partikel は (wa) dan に (ni) digabungkan
dalam suatu kalimat, dengan urutan partikel に (ni) terlebih dahulu, maka selain
menunjukkan posisi, letak, atau tempat, juga akan memperkuat suatu makna yang
dimaksud oleh penuturnya. Polanya adalah: Kata benda (Keterangan) + ni + wa
...
Contoh:
僕には愛がたっぷりあります。
(Boku ni wa ai ga tappuri arimasu)
Pada diriku (ini), ada cinta yang
berlimpah
あなたには愛なんてあるの。
(Anata ni wa, ai nante aru no?)
Pada (orang seperti) kamu, apakah ada
cinta?
Tentunya kalimat-kalimat yang menggunakan
gabungan は (wa) dan に (ni) bukan hanya terdapat pada lagu. Hanya saja, karena berkaitan
dengan pengungkapan makna kiranya tepat jika yang disinggung adalah lagu karena
umumnya lagu, puisi, film, atau hal-hal lain yang berkaitan dengan sastra menekankan
adanya suatu makna yang lebih. Bisa saja digunakan dalam ungkapan sehari-hari pada
kondisi tertentu meskipun mungkin tidak terlalu banyak.
*****