Jidoushi dan Tadoushi (Kata Kerja Intransitif dan Transitif dalam Bahasa Jepang)
Dalam kajian kebahasaan, khususnya dalam sub bagian
yang ruang lingkupnya meliputi kelas kata, kata kerja merupakan salah satu
bahasan yang dapat berdiri sendiri. Pasalnya, kata kerja memiliki pembahasan
yang cukup luas, bukan hanya dalam bahasa Indonesia saja, tetapi di semua
bahasa yang ada di dunia, kata kerja memiliki bahasan tersendiri yang sangat
luas. Selain berkaitan dengan derivasi atau sebagainya, kata kerja menjadi
aktor utama yang menempati fungsi predikat dalam sebuah klausa atau kalimat. Meski
sebagian kelas kata lain juga dapat menduduki fungsi predikat, tetapi statusnya
hanya sebagai pengganti daripada kata kerja.
Bahasa Jepang menjadi salah satu bahasa yang
memiliki pembahasan perihal kata kerja atau 動詞 (doushi) yang cukup banyak. Meskipun
tidak dikenal kelas gender dalam kata kerja bahasa Jepang, tetapi
penggolongannya sangat variatif. Dengan penggolongan yang begitu banyak,
menjadikan pembelajaran bentuk kata kerja bahasa Jepang kompleks dan memberikan
tantangan tersendiri terhadap siapa saja yang baru mulai mempelajarinya. Salah
satu pengelompokan kata kerja dalam bahasa Jepang tersebut adalah yang akan
dijelaskan secara singkat pada tulisan ini.
Penggolongan Kata Kerja Berdasarkan Kepemilikan Objek
Sebagaimana dalam bahasa Indonesia atau bahasa-bahasa
lain pada umumnya, kata kerja dalam bahasa Jepang berdasarkan kepemilikan
objeknya dapat digolongkan ke dalam 2 kategori. Kategori pertama disebut 自動詞 (jidoushi) atau yang dalam bahasa Indonesia biasa disebut kata kerja intransitif.
Sedangkan kategori yang kedua yaitu 他動詞 (tadoushi) atau yang dalam bahasa Indonesia disebut kata kerja transitif.
Definisi 自動詞 (Jidoushi)/Kata
Kerja Intransitif dan 他動詞 (Tadoushi)/Kata
Kerja Transitif
Pada definisi yang umum ditemukan, 自動詞 merupakan kata
kerja yang tidak memerlukan adanya objek. Sedangkan 他動詞 adalah kata kerja
yang memerlukan adanya objek. Definisi tersebut memang tidak begitu bersifat
menyeluruh, tetapi memang dapat mewakili apabila dilihat dari segi hal-hal
mendasar yang ada pada kata kerja-kata kerja tersebut. Dikatakan demikian,
karena dalam sebagian keadaan tertentu, misalnya untuk 他動詞, objek yang
diperlukannya malah ditiadakan karena suatu alasan. Bisa jadi karena sudah
dimaklumi baik oleh penutur dan mitra tuturnya, atau karena alasan-alasan
lainnya.
Definisi lain yang memungkinkan untuk diberikan
kepada 自動詞 yaitu kata kerja yang bekerja pada pelakunya sendiri. Oleh karena kata
kerja bekerja pada pelaku sendiri, maka tidak ada lagi pihak lain yang dikenai
pekerjaan atau yang menjadi objek sehingga kata kerja tidak memerlukan objek
lagi. Sedangkan untuk 他動詞 yaitu kata kerja yang dikerjakan oleh pelaku, tetapi ada pihak lain yang terkena
pekerjaan tersebut yang dinamai dengan objek. Kehadiran objek tersebut menjadi
penyempurna terhadap pemaknaan suatu klausa atau kalimat agar mudah dipahami
oleh mitra tutur.
Karakteristik 自動詞 dan 他動詞
Hal yang paling mudah untuk diingat dalam membedakan
自動詞 dan 他動詞 adalah bahwa untuk 自動詞 biasanya sebelumnya terdapat partikel ~が (ga). Sedangkan untuk 他動詞 biasanya sebelumnya ditemukan partikel ~を (wo) sebagai partikel penghubung dengan
objeknya.
Untuk diingat:
~が + 自動詞 ~を + 他動詞 |
Contoh 自動詞 dan 他動詞
Dalam tulisan ini, akan dimuat beberapa contoh 自動詞 dan 他動詞 serta contoh penggunaanya dalam kalimat. Untuk lebih jelasnya, perhatikan
contoh-contoh kalimat di bawah ini dengan seksama.
自動詞:
1) 開きます (akimasu): terbuka
Contoh: 風で窓が開きます。
Kaze de mado ga akimasu.
Jendelanya terbuka karena angin.
2) 出ます (demasu): keluar
Contoh: ボタンを押すと水が出ます。
Botan o osu to, mizu ga demasu.
Kalau tombolnya ditekan, airnya akan keluar.
3) 始まります (hajimarimasu): dimulai
Contoh: 授業が始まります。
Jugyou ga hajimarimasu.
Pelajarannya akan dimulai.
他動詞:
1) 開けます (akemasu): membuka
Contoh: ユティさんはドアを開けます。
Yudi-san wa doa o akemasu.
Yudi membuka pintu.
2) 出します (dashimasu): mengeluarkan
Contoh: 私は冷蔵庫からジュウスを出します。
Watashi wa reizouko kara juusu o dashimasu.
Saya mengeluarkan jus dari kulkas.
3) 始めます (hajimemasu): memulai
Contoh: 審判員はバドミントン試合を始まります。
Shinpan’in wa badominton shiai o hajimarimasu.
Wasit memulai pertandingan bulu tangkis.
Selain contoh-contoh di atas, tentu masih banyak
lagi kata kerja-kata kerja atau doushi-doushi lainnya yang masuk ke dalam
kategori jidoushi maupun tadoushi. Sebagai permulaan, bagi yang baru mengenalnya
silahkan untuk mencoba memulai dengan mengahapalkan kosa kata-kosa kata di
atas. Selanjutnya dapat dicari lagi oleh masing-masing melalui kamus baik
konvensional maupun elektronik, bahkan yang terhubung melalui jaringan
internet.
Bagi yang suka dengan laman blog ini dan ingin
berlangganan, silahkan memasukkan alamat surel masing-masing melalui kolom yang
sudah disediakan pada bagian subscribe sebelah kanan bagi pengguna komputer
atau bagian bawah bagi pengguna ponsel. Apabila konten-konten dalam laman blog
ini dirasa masih memerlukan perbaikan, kami sangat mengaharapkan agar pembaca
dan pengunjung dapat memberikan kritik, saran, dan masukan bahkan perbaikan
bilamana ditemukan kesalahan pada kolom komentar yang telah disediakan. Terimakasih
dan semoga bermanfaat!