Source: pixabay.com |
Nama-nama Surat Al-Fatihah
Assalamu 'ala man ittaba'al huda warahmatullahi wabarakatuhPada kesempatan kali ini saya akan mencoba menuliskan beberapa nama-nama untuk Surat Al-Fatihah. Pasti semuanya terutama teman-teman yang beragama Islam tahu betul tentang surat ini. Bahkan hafal kan, Bagaimana tidak, karena Surat Al-Fatihah menjadi salah satu rukun dalam shalat, sehingga shalat tidak akan jadi sah jika tidak membaca Surat Al-Fatihah bagi yang mampu.
Kurang lebih erdapat 20 nama untuk Surat Al-Fatihah. Keterangan ini dapat ditemukan dalam Kitab Hasyiyah Ash-Shawiy karya Imam Ahmad bin Muhammad Ash-Shawiy. Nama-nama tersebut antara lain yaitu:
1. Al-Fatihah (Pembuka)
Dinamai demikian, karena Surat Al-Fatihah menjadi pembuka bagi kitab suci Al-Qur'an.
2. Fatihatul Kitab (Pembuka Al-Kitab)
3. Ummul Qur'an (Induk Al-Qur'an)
Karena Surat Al-Fatihah menjadi pembuka Al-Qur'an seolah-olah menjadi pokok bagi Al-Qur'an.
4. Surat Al-Kanzu (Penyimpanan/Gudang)
Karena Al-Fatihah diturunkan dari sebuah penyimpanan di bahwa 'Arasy.
5. Al-Kafiyah (Yang memberi kecukupan)
6. Al-Wafiyah ( Yang memenuhi)
Karena dengan Al-Fatihah akan terpenuhinya keabsahan shalat ketika mampu membacanya.
7. Asy-Syafiyah (Yang Mengobati)
8. Asy-Syifa (Penyembuh)
Karena berdasarkan suatu keterangan: "Al-Fatihah adalah penyembuh bagi segala penyakit".
9. As-Sab'ul Matsaniy (Tujuh yang diulang)
Karena Al-Fatihah terdiri dari 7 ayat dan diturunkan 2 kali serta dibaca berulang-ulang dalam shalat.
10. An-Nur (Cahaya)
11. Ar-Ruqyah (Obat)
12. Surat Al-Hamdu dan Al-Syukru (Pujian dan Terimakasih)
13. Ad-Du'a (Do'a)
14. Ta'limul Masalah (Pengajaran tentang persoalan)
Karena hal tersebut terkandung di dalam Al-Fatihah.
15. Surat Al-Munajah (Berdo'a sendirian)
16. Surat At-Tafwid (Menyerahkan)
17. Surat As-Sual (Permintaan)
18. Surat Ummul Kitab (Induk Al-Kitab)
19. Fatihatul Qur'an (Pembuka Al-Qur'an)
20. As-Shalat (Shalat)
Karena berdasarkan khabar: "Shalat dibagi 2 bagian antara Aku dan hamba-Ku, setengahnya untuk-Ku dan setengahnya lagi untuk hamba-Ku. Baginya adalah apa yang ia minta, lalu dia mengucapkan, Segala puji bagi Allah, Allah berfirman, Hamba-Ku telah memuji-Ku, hamba itu berkata Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, Tuhan berfirman, Hamba-Ku telah memuji-Ku, hamba itu berkata, Yang Menguasai Hari Pembalasan, Allah berfirman, Hamba-Ku telah mengagungkan-Ku, hamba itu berkata, Hanya kepada Engkau kami menyembah dan hanya kepada Engkau kami meminta pertolongan, Allah 'Azza wa Jalla berfirman, Ayat ini ada di antara Aku dan hamba-Ku, dan bagi hamba-Ku adalah apa yang ia minta, hamba itu berkata, Tunjukkanlah kepada kami jalan yang lurus (agama Islam), yaitu agama orang-orang yang telah Engkau anugerahkan kenikmatan kepada mereka, bukan mereka yang dimurkai, bukan pula mereka yang sesat, Allah berfirman, Itulah hamba-Ku, dan bagi hamba-Ku adalah apa yang ia minta.
Wallahu a'lamu bish-shawab.