Source: pixabay.com |
Istilah-Istilah dalam Filologi
Bagi kalian mahasiswa sastra tentu tidak asing lagi dengan salah satu mata kuliah bernama Filologi. Hampir di semua program studi sastra, Filologi menjadi salah satu mata kuliah yang wajib diambil dalam Sistem Kredit Semester (SKS).
Filologi sendiri dalam beberapa sumber disebutkan berasal dari bahasa Yunani, philos yang berarti cinta dan logos yang berarti kata. Sehingga apabila diterjemahkan secara letter looks menjadi cinta kata. Dinamai demikian karena Filologi selalu asyik dan erat kaitannya dengan kata-kata atau teks.
Ada beberapa istilah dalam Filologi yang mungkin akan sering ditemui oleh mahasiswa-mahasiswa yang sedang mempelajari Filologi. Istilah-istilah tersebut sebagian memiliki kemiripan dalam sebagian bunyi suku katanya, tetapi memiliki arti yang sangat berbeda. Sehingga apabila tidak memahami maksud istilah-istilah tersebut akan menimbulkan kesalahan persepsi.
Tentu ada banyak istilah yang akan ditemui, tetapi istilah-istilah berikut ini adalah istilah-istilah yang menurut saya perlu dipahami dengan baik, meskipun mungkin menurut sudut pandang yang lain berbeda. Persoalan sering muncul atau tidaknya, itu juga relatif. Berikut istilah-istilah yang saya garis bawahi untuk teman-teman pahami dengan baik.
- Naskah : wujud konkret dari sebuah tulisan tangan (bermediakan kertas, kulit tumbuh-tumbuhan, dedaunan, dsb) yang di dalamnya mengandung teks.
- Teks : muatan naskah (kandungan naskah) yang bersifat abstrak dan hakiki, direkam oleh aksara dan dibungkus oleh bahasa.
- Transliterasi : pengalihan dari suatu aksara ke aksara yang lain.
- Terjemah : pengalihan dari suatu bahasa ke bahasa yang lain.
- Transkripsi : pengalihan dari suatu ejaan ke ejaan yang lain.
- Transmisi : proses verbal ke tulisan.
- Transformasi : mengubah struktur gramatikal (suatu bahasa) menjadi struktur gramatikal (bahasa) lain disertai dengan menambah, mengurangi, atau menata kembali unsur-unsurnya.
- Domestikasi : reduksi etnosentris teks bahasa asing (bahasa sumber) kepada nilai-nilai kultural yang terdapat di dalam bahasa sasaran (Venuti, 1995: 20).
- Tradisi : penyalinan tulisan ke tulisan.
- Edisi : penyuntingan terhadap suatu naskah.
- Inventarisasi : pengumpulan.
- Klasifikasi : pengelompokkan.
- Deskripsi : perincian.
- Adisi : penambahan (baik huruf, suku kata, kata, dan sebagainya) untuk keperluan edisi naskah.
- Autograf : penulis naskah.
- Arketif : nenek moyang naskah-naskah yang tersimpan.
- Hiparketip : kepala keluarga naskah-naskah dan membawahkan naskah-naskah seversi.
- Eliminasi : penyisihan.
- Hapax legomenon : kata yang hanya muncul sekali dalam teks.
Itulah istilah-istilah dalam Filologi yang menurut saya perlu dipahami bagi yang sedang mempelajari Filologi.
Semoga bermanfaat.
Apabila ditemukan kekeliruan, kiranya dapat memberikan perbaikan pada kolom komentar.
Terimakasih.