Elemen Dasar Aksara Mandarin
Apabila kita melihat huruf-huruf
mandarin, terlihat bahwa huruf-huruf tersebut sangat kompleks. Berbeda dengan
huruf latin yang hanya memiliki sedikit garis pembentuk, huruf mandarin atau
hanzi menjadi salah satu huruf di dunia yang paling banyak memiliki elemen
pembentuk dari mulai satu coretan hingga ada yang mencapai 57 coretan. Huruf
mandarin sebenarnya tidak hanya mewakili suatu bunyi tertentu sebagaimana
kebanyakan huruf, tetapi juga mewakili konsep tertentu yang bersifat tetap.
Oleh karena itu, huruf hanzi berjumlah banyak dan mencapai 80.000 sampai 90.000
an huruf. Meskipun yang paling sering digunakan saat ini berjumlah tidak lebih
dari 5.000 huruf.
Namun, tahukah teman-teman, meskipun terbilang sangat kompleks, huruf-huruf hanzi tersebut dibentuk dari beberapa elemen dasar yang dapat dikategorikan ke dalam kategori berikut ini. Tidak semua huruf mesti menggunakan elemen-elemen ini, ada yang memang hanya menggunakan sebagian saja, dan ada yang menggunakan semuanya.
1.
Titik
Titik dalam huruf mandarin dibentuk agak panjang. Urutan penulisannya dimulai dari kiri atas ke bawah kanan dan berakhir sedikit mengarah ke kiri secara horizontal. Elemen ini dikenal dengan nama 点 (diăn). Berikut contohnya dapat dilihat pada gambar berikut ini.
2. Garis horizontal
Urutan pembuatan garis horizontal yang membentuk huruf mandarin dimulai dari kiri ke kanan. Meski merupakan garis horizontal, tetapi garisnya akan terlihat berbeda tergantung gaya huruf yang digunakan. Elemen ini dikenal dengan nama 横 (héng). Berikut contohnya.
3.
Garis vertikal
Setelah garis horizontal, selanjutnya ada garis vertikal sebagai elemen dasar pembentuk huruf mandarin. Garis vertikal yang dibuat dimulai dari atas ke bawah. Tidak terlalu panjang dan tidak terlalu pendek tetapi menyesuaikan dengan hurufnya. Elemen ini dikenal dengan nama 竖(shù). Berikut contohnya.
4.
Garis diagonal
Garis diagonal yang menjadi elemen dasar pembentuk huruf
mandarin dikategorikan lagi ke dalam tiga kategori sebagai berikut ini.
a. Garis diagonal yang dimulai dari sudut kanan atas mengarah ke sudut kiri bawah. Dikenal dengan nama 撇 (piě).
b. Garis diagonal yang dimulai dari sudut kiri atas ke arah sudut kanan bawah. Garis ini dikenal dengan nama 捺 (nà).
c. Garis diagonal yang dimulai dari sudut kiri bawah ke arah sudut kanan atas. Dikenal dengan nama 提 (tí).
Itulah elemen-elemen
dasar yang digunakan dalam pembentukan aksara mandarin. Dengan memahami semua
elemen dasar ini, akan memudahkan kita dalam mempelajari huruf mandarin dan
cara menulisnya.